JAKARTA – President of Asian Conference on Religions for Peace (ACRP) Din Syamsuddin mengecam keras tindakan brutal dan barbar atas peledakan bom di sejumlah gereja dan hotel di Kolombo, Sri Lanka, yang menewaskan ratusan orang tidak berdosa pada Minggu 21 April 2019.
Mengutip dari Antaranews, Senin (22/4/2019), Din menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. "Secara khusus kepada umat Kristiani, kami menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya."
(Baca juga: Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Bom di Sri Lanka)
Tindakan tersebut adalah bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang hanya dilakukan oleh orang yang tidak berperiketuhanan dan berperikemanusiaan.
Peledakan bom di rumah ibadat seperti itu, apalagi di tengah umat beribadat dan merayakan hari raya keagamaan, berdimensi memecah belah antarumat beragama. "Maka diserukan kepada semua umat beragama agar tidak terpecah belah dan mau diadudomba."