TKN: Hasil Real Count Tak Akan Jauh Berbeda dengan Hitung Manual KPU

JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Inas N Zubir mengatakan, hasil hitung sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara KPU atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin menunjukkan kemenangan bagi paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Karena angka-angka real count yang berasal dari C1, tidak akan jauh berbeda dengan manual count yang masih berlangsung di beberapa PPK, dan kemudian di KPUD Kab/Kota, KPU Propinsi dan KPU," kata Inas kepada Okezone, Jumat (3/5/2019).

Inas menjelaskan, apabila jumlah suara 100% C1 masuk di Situng KPU presentase perolehan suara di Jawa Barat (Jabar) adalah 40% Jokowi-Amin dan 60% Prabowo Sandi. Maka, kata Inas, angka yang diperoleh Jokowi-Amin adalah 10.715.918 suara dan Prabowo-Sandi 16.073.877 dengan selisih suara hanya 5.357.959 saja.

"Dan angka ini telah tercover oleh selisih di Jawa Tengah pada hari ini, yakni mencapai 8 juta suara lebih untuk kemenangan Jokowi-Amin," ujar Inas.

(Baca juga: TKN: Suara Jokowi di Real Count Lebih Tinggi Dibanding Quick Count)

Di sisi lain, Inas menyinggung soal kemungkinan Prabowo-Sandi akan menggugat KPU mengenai hasil penghitungan suara tersebut. Menurut Inas, hal tersebut harus diperkuat dengan bukti yang kuat.

"Di mana hal ini terungkap ketika mereka berupaya meminta kopi C1 ke Bawaslu, padahal kopi C1 tidak dapat digunakan untuk menggugat di MK, maka sudah tepat kalau kita ucapkan welcome back Mr President Jokowi!," ujarnya.