JAKARTA – Pemungutan suara Pilpres 2019 sudah berlangsung pada Rabu, 17 April 2019 lalu. Setelah itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan pemenang pesta demokrasi itu pada 22 Mei mendatang.
Pengumuman itu akan dimanfaatkan Partai Demokrat, yang berencana melakukan manuver berupa keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Ya belum tentu (kembali ke BPN). Akan ada lagi keputusan baru,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan kepada Okezone, Sabtu (4/5/2019).
Menurut dia, koalisi partai yang tergabung di dalam BPN Prabowo-Sandi itu hanya sebatas pengusungan dan dukungan capres-cawapres. Sebab itu, apabila pilpres sudah selesai, maka partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan kembali berunding dengan seluruh kader untuk menentukan sikap politik ke depannya.
“Ya, kalau sudah selesai Pilpres, ya sudah selesai dong. Kita hanya mengusung,” ujarnya.