Senada dengan Zaini, Calon legislatif DPR RI dari partai Gerindra, Nizar Zahro juga melayangkan protes keras kepada KPUD dan Bawaslu. Menurutnya, penyelenggara sangat telanjang mempertontonkan kecurangan.
"Malam itu saya menjadi saksi fakta dan melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana ada dua DA 1 disandingkan di Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Waru di DPRD provinsi direstui oleh Bawaslu dan komisioner (KPU)," kata Nizar dalam protesnya.
Nizar sendiri mengaku partainya kehilangan suara sekitar 36 ribu di kabupaten Bangkalan. Padahal, data di DA 1 milik Partai Gerindra berada di angka sekitar 520 ribu.
Nizar menegaskan pihaknya akan memperjuangkan sampai proses ini betul-betul clear dan terbuka. "Di forum rekap ini, apapun hasilnya apapun yang kita perjuangkan, Partai Gerindra ingin membuka apa yang terjadi sesungguhnya," kata Nizar.
(Arief Setyadi )