Gara-Gara Durian, Seluruh Pengunjung Perpustakaan Dievakuasi

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2019 22:02 WIB
Ilustrasi Foto/News Feed
Share :

CANBERRA - Sepotong buah durian membuat seluruh pengunjung perpustakaan dievakuasi dari perpustakaan universitas Australia pada minggu lalu.

Petugas pemadam kebakaran yang menelisik perpustakaan itu menyebut ada aroma yang kuat di dalam perpustakaan Universitas Canberra.

Seluruh pengunjung perpustakaan dievakuasi, dan layanan darurat mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa petugas sedang mencari bahan berbahaya yang mengeluarkan imbas aroma kuat tersebut.

Dalam satu jam, sumber bau busuk telah ditemukan.

"Petugas pemadam kebakaran telah menyelesaikan menyisir bangunan dan menemukan sumber bau," pernyataan layanan darurat.

"Perpustakaan bisa digunakan kembali

Staf perpustakaan untuk mengungkapkan sumber bau berasal dari buah durian.

Menurut staf perpustakaan, sepotong durian diletakkan dekat ventilasi udara lantai dua perpustakaan. Buah yang dijuluki raja buah itu akhirnya dievakuasi menggunakan wadah tertutup.

Sebuah posting di halaman Facebook perpustakaan universitas menyatakan, “Bau seperti gas yang tercium di gedung itu benar-benar aman—seseorang meninggalkan buah durian di salah satu tempat sampah kami! Sangat licik."

Ini kedua kalinya dalam lebih dari setahun bahwa durian telah menyebabkan evakuasi massal perpustakaan universitas di Australia.

April lalu, sekitar 600 staf dan mahasiswa di kampus RMIT di CBD Melbourne harus diungsikan karena hampir 40 petugas pemadam kebakaran, termasuk kru spesialis, mencari kebocoran gas yang dikhawatirkan terjadi di gedung itu.

Dilihat oleh reaksi siswa di Canberra begitu sumber bau tersebut terungkap, staf universitas mungkin perlu membiasakan diri dengan bau tersebut.

“Saya sangat senang seseorang meninggalkannya di tempat sampah! hahahah tapi yummm I LOVE DURIANSSS, ” tulis seseorang di Facebook.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya