Di sisi lain, Kanit Inafis Polres Malang Kota Iptu Subandi menjelaskan tato tersebut bersifat permanen, sedangkan terkait tulisannya sebagaimana sudah disampaikan oleh rekan - rekan SAR dan medis.
"Ya sifatnya permanen. Tulisannya seperti yang sudah dikatakan teman - teman (medis dan SAR) tadi," lanjutnya.
Sementara itu, salah seorang petugas medis Bagas Ragil sebelumnya mengutarakan terdapat 2 buah tato di telapak kaki potongan tubuh yang ditemukan di lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang.
"Ada tulisan di telapak kaki kiri dan kanan, di kaki kanan tulisannya Sugeng, di pergelangan kaki kiri bertuliskan wahyu yang diterima keluarga gereja Comboran bersama saudara. Itu tato, tadi saya coba hapus pakai air tidak bisa," terang Bagas.
(Baca juga: Tulisan Tangan Misterius Ditemukan di Sekitar Potongan Tubuh di Malang)
Namun apakah tato ini menjadi petunjuk identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan, pihak kepolisian masih belum berani memberikan keterangan lebih lanjut.