"Kami orang - orang yang masih punya nurani dan terpanggil membela yang dicinta. Yang dicinta kan tidak salah," tambahnya.
Ia mengatakan saat di Mapolres Malang Kota, dirinya bersama rekan - rekannya diperiksa mulai identitas hingga barang bawaan yang dianggap cukup mencurigakan.
"Tapi seperti itu di sini (Polres Malang Kota) sekarang bisa dilihat busnya di tahan, teman-teman suruh nunggu diperiksa disuruh nunggu yang meriksa cuma 1 orang sedangkan kami beberapa orang. Kami yang nunggu 20 orang yang ikut rombongan," terang Heru.
"Kami saling menghormati, silakan menjalankan tugas. Kami juga akan menjalankan amanah kami masing-masing kalau tidak ada indikasi kami melakukan pelanggaran pidana ya mohon kami dibiarkan melepas," jawabnya sambil berharap dipersilakan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
(Baca juga: Gerakan People Power Justru Timbulkan Perpecahan Antar Anak Bangsa)