Di sisi lain, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menyatakan bila ada informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya rombongan asal Malang yang akan mengikuti aksi gerakan Aksi 22 Mei di Jakarta.
"Ada informasi dari masyarakat, ada 1 bus rombongan untuk berangkat ke Jakarta. Kami inisiatif untuk menjaga kondusivitas dengan tidak berangkat ke Jakarta, dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan baik di stasiun terminal, dan di berbatasan Kota Malang," jelas Asfuri ditemui terpisah.
Namun hingga Minggu malam belum ada informasi apakah belasan orang ini sudah dilepaskan atau belum, sehingga bisa melanjutkan perjalanan.
Kepolisian sendiri awalnya enggan memberikan keterangan terkait pengamanan sebuah bus rombongan terduga peserta peope power. Bahkan awak media sempat tak diizinkan mengambil gambar bus yang terparkir di halaman Mapolres Malang Kota.
(Awaludin)