Para hakim konstitusi khawatir muncul stigma negatif terhadap para hakim membela pasangan tertentu. "Jadi, tidak ada hakim yang hadir karena kan di luar sudah ada isu yang berkembang hakimnya ada kampret ada cebong. Kita khawatir nanti kalau kita hadir nanti wah ini kampret ini cebong," ujarnya.
Selain itu, dia menegaskan apabila independensi hakim di MK tetap terjaga. Dia juga membuka kepada publik terkait untuk memberikan peniliaian kepada MK saat mengadili perkara sengketa pilpres.
“Kita berusaha untuk betul profesional. kita hanya berpihak kepada kebenaran," tuturnya. (Baca Juga: BPN: Bambang Widjojanto Kredibel Pimpin Tim Hukum Prabowo-Sandi)
(Arief Setyadi )