Serangan ke Mako Brimob Purwokerto Dinilai Belum Tentu Dendam Jaringan Teroris

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Minggu 26 Mei 2019 01:40 WIB
Ilustrasi Penembakan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Penembakan misterius yang menyasar Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari Sabtu 25 Mei dini hari.

Pengamat terorisme dari Institute Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan jika serangan yang terjadi kepada Mako Brimob Purwokerto belum tentu dikatakan sebagai bentuk balas dendam oleh jaringan terorisme lantaran rekan-rekannya diamankan oleh pihak Polri.

"Masih terlalu dini untuk disimpulkan (sebagai balas dendam)," tutur Fahmi kepada Okezone di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Diketahui dalam beberapa hari terakhir Polri melalui Densus 88 berhasil mengamankan beberapa jaringan terorisme. Bahkan Polri juga berhasil menangkap jaringan yang akan beraksi pada tanggal 22 Mei.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Misterius di Mako Brimob Purwokerto


Memang Fahmi tak memungkiri jika pihak Kepolisian akan selalu menjadi target balas dendam bagi terorisme. Mengingat Polri selalu bekerja untuk mengamankan negara dari serangan teroris.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya