Faktor Ekonomi Jadi Motif Perusuh 22 Mei Ancam Bunuh 4 Tokoh Nasional

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Selasa 28 Mei 2019 17:03 WIB
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Karo Penmas Devisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut ekonomi menjadi motif dari kelompok yang berencana ingin membunuh empat tokoh nasional.

Polisi telah mengantongi identitas dari aktor intelektual yang memerintahkan untuk membunuh Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Staf BIN Gorries Mere.

"Ada order dari aktor intelektual. Larinya ke ekonomi," kata Dedi di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

 

Dedi menerangkan, bahwa keenam tersangka belum menerima imbalan karena belum melancarkan aksi. Namun, aktor intelektual tersebut telah menerima uang Rp150 juta untuk membeli senjata yang telah dilakukan bertahap dari tahun 2018 lalu.

Uang Rp150 juta itu, sambung Dedi, juga diberikan dalam bentuk dollar Singapura dan langsung ditukarkan ke bentuk rupiah oleh pimpiman kelompok, HK.

"Rp150 juta itu buat beli senjata. Baru Rp50 juta dapet senjata, sisanya untuk beli senpi laras panjang. Kalau laras pendek kan ada empat tuh," jelasnya.

 

Dedi menyebut, kepala lembaga survei direncanakan akan menjadi korban pertama dalam aksi kelompok kriminal ini. Bahkan, kata dia, aktor intelektual dari kelompok ini telah menjamin kehidupan keluarga para pelaku tersebut.

"Pokoknya kalau kamu berhasil mengeksekusi satu yang apa namanya empat, tapi satu dulu yang harus dieksekusi, yang lembaga survei itu lho. Kalau misalnya kamu dapet itu, hajar dulu yang lembaga survei nanti baru dikasih uang dan seluruh keluarganya ditanggung," imbuhnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya