JAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi mendesak siaran televisi Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan agar dihentikan.
"MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya iktikad baik pembenahan," kata Masduki kepada wartawan di Jakarta, Selasa 28 Mei 2019, sebagaimana dikutip dari Antaranews.
Dia menyerukan masyarakat tidak menonton program ini, terutama anak-anak dan remaja. Dunia iklan juga disarankan tidak mendukung program yang tak mendidik dan berselera rendah seperti ini.
(Baca juga: MUI Minta Polri-TNI Usut Tuntas Aktor Intelektual di Balik Kericuhan 21-22 Mei)
Komisi I DPR RI yang membidangi penyiaran, kata Masduki, juga perlu lebih serius menempuh langkah-langkah yang membuat industri televisi lebih mematuhi regulasi, nilai agama, dan asas-asas kepatutan serta kesopanan di masyarakat.
"MUI memberi sorotan khusus pada program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan pada bulan Ramadan 1440 Hijriah/2019 ini," kata Masduki.
Dia mengatakan, pada Ramadhan 2018, dua program tersebut termasuk lima program yang MUI rekomendasikan untuk dihentikan tayangannya karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadan. Tahun ini tetap tayang dan tanpa perubahan isi secara signifikan.
Tiga program TV lainnya saat Ramadan, kata Masduki, yaitu Ramadhan di Rumah Uya, Brownis Sahur, dan Ngabuburit Happy sudah tidak tayang tahun ini setelah pada bulan puasa tahun lalu MUI menyarankan menghentikan penayangannya.
"Tapi Sahurnya Pesbuker dan Pesbukers Ramadhan masih tayang Ramadan 2019 dan tetap dengan gaya konten yang tidak patut," kata Masduki.
(Baca juga: MUI Tampung Pendapat Ahli soal Larangan Main PUBG)
Dia mengatakan, program Ramadan yang berasal dari program regular dengan tambahan kata 'Sahurnya' dan 'Ramadan' itu dalam catatan Tim Pemantau MUI setiap tahun mendapat koreksi kritis.
Sejak 2012, lanjut Masduki, sudah berkali-kali memperoleh sanksi teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun hingga kini, tidak memperlihatkan perubahan berarti.
Dia mencontohkan, Pesbukers Ramadhan pada tayangan 15 Mei 2019 menjelang buka puasa Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik memperlihatkan adegan yang tidak patut.
"Apalagi dalam program yang diberi tajuk 'Ramadan' ini Raffi memeluk Zaskia yang bukan istrinya dari samping dan berkali-kali Raffi mencium tangan Zaskia Gotik," kata Masduki.
Contoh lain, kata dia, terdapat dialog berisi hinaan fisik ketika Zaskia mengatakan kepada lawan jenisnya, "Heh! Lu yang bener aja. Lu enggak sadar badan lu tuh kayak truk gandeng."