MUI Minta Sejumlah Acara TV Dihentikan karena Dinilai Tidak Mendidik

Antara, Jurnalis
Rabu 29 Mei 2019 13:48 WIB
Ilustrasi tayangan televisi. (Foto: Ist)
Share :

Masduki mengatakan, Sahurnya Pesbukers tayang setiap pukul 02.00–04.30 WIB atau sepertiga malam terakhir, padahal itu merupakan waktu mustajab untuk munajat dan salat malam.

Justru, kata dia, acara tersebut diawali dengan tarian India dengan menghadirkan penari-penari dari Hindustan yang meliuk-liukan badan dan menonjolkan keseksian tubuh dibawakan secara bersama oleh laki-laki dan perempuan.

"Tarian ini diikuti puluhan penonton yang hadir di lokasi acara dengan menghadirkan Caesar sebagai bintang joget. Ini tidak patut ditayangkan dalam acara sahur," kata Masduki.

(Baca juga: MUI: Indonesia Kekurangan Jutaan Alquran Setiap Tahunnya)

Dia menuturkan, tayangan yang dibintangi Luna Maya, Vega, Raffi Ahmad, Angel Lelga, Ayu Ting-ting, Aziz, Ruben, Eko Patrio, Zaskia Gotik itu banyak berisi dialog serta adegan yang tidak pantas.

Masduki mencontohkan terdapat adegan pelukan mesra, lama, dan erat antara Sangket dan Anjela pasangan kekasih yang berulang tahun saat itu dan ditepuktangani oleh pemain lainnya.

Dari tahun ke tahun, kata dia, Sahurnya Pesbukers tidak ada perubahan, masih menayangkan candaan berlebihan, saling ejek, hina-menghina, dan hura-hura. Busana para pemain wanita (Ayu Ting Ting dan Vega) sangat tidak patut karena mempertontonkan aurat.

(Baca juga: MUI Ajak Semua Pihak Percayakan KPU dalam Menyelenggarakan Pemilu 2019)

Dia mengatakan, sejumlah warga masyarakat mengirim surat elektronik (e-mail) pengaduan ke MUI meminta program Pesbukers Ramadhan dibubarkan.

Sepanjang Ramadan tahun ini, Masduki mengatakan Tim Pemantau MUI berasal dari lima komisi yaitu Infokom, Fatwa, Dakwah, Pendidikan, dan Kajian kembali melakukan pemantauan yang rutin dijalankan sejak 2007.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya