"Jadi yang kita siapkan ada penurunan 30 persen dari arus mudik. Mudiknya 17 ribu, baliknya kita kurangi 30 persen," ujar Sigit.
(Baca juga: Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran, Anies: Jakarta Milik Seluruh Indonesia)
Ia menambahkan, ketika mendaftar program mudik bersama ini, pemudik bisa memilih perjalanan pulang ke kampung langsung kembali ke Jakarta atau hanya mengikuti pulang kampung tanpa balik ke Jakarta. Salah satu syarat yang bisa mengikuti program ini adalah mereka yang memiliki KTP DKI.
"Karena untuk pertama dan prioritasnya adalah yang ber-KTP DKI. Kita menyasar warga rusun dulu. Itu yang kita prioritaskan, tapi enggak menutup kemungkinan yang lain. Memang dominannya dari warga rusun untuk tahun ini," kata dia.
(Hantoro)