WSJ: Saudara Tiri Kim Jong-un yang Dibunuh adalah Informan CIA

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 11 Juni 2019 11:18 WIB
Kim Jong-nam. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON – Kim Jong-nam, saudara tiri dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang dibunuh di Malaysia pada 2017 adalah seorang informan untuk dinas intelijen Amerika Serikat (AS), CIA. Hal itu dilaporkan Wall Street Journal (WSJ) pada Senin.

Dalam laporannya, WSJ mengutip seorang sumber anonim “yang memiliki pengetahuan tentang masalah itu”, mengatakan banyak detail hubungan Kim Jong-nam dengan CIA tetap tidak jelas.

Reuters tidak dapat mengonfirmasi kisah tersebut secara independen, sementara CIA menolak berkomentar.

"Beberapa mantan pejabat AS mengatakan bahwa saudara tiri, yang telah tinggal di luar Korea Utara selama bertahun-tahun dan tidak memiliki basis kekuatan yang dikenal di Pyongyang, tidak mungkin dapat memberikan rincian tentang pekerjaan dalam negeri rahasia negara itu," demikian dilaporkan WSJ dalam laporan yang dilansir Reuters, Selasa (11/6/2019).

BACA JUGA: Terungkap! Almarhum Kim Jong-nam Membawa Uang Senilai Rp1,3 M dalam Ranselnya

Para mantan pejabat itu juga mengatakan Kim Jong Nam hampir pasti berhubungan dengan dinas keamanan negara-negara lain, terutama China.

Peran Kim Jong Nam sebagai informan CIA disebutkan dalam sebuah buku baru tentang Kim Jong Un, "The Great Successor," yang ditulis reporter Washington Post, Anna Fifield yang akan diterbitkan pada Selasa. Mengutip sumber yang memiliki pengetahuan tentang intelijen, Fifield mengatakan Kim Jong-nam biasanya bertemu dengan penangannya di Singapura dan Malaysia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya