"Kalau ditanya, saya tahu atau enggak, saya tahunya dari televisi. Karena waktu itu bulan puasa, saya buka puasa di rumah, ya di rumah saja saya," ungkapnya.
Untuk membuktikan dirinya berkata jujur atau tidak, Chairawan mengajak untuk membuktikan melalui signal GPS telefon genggamnya saat terjadi kericuhan. Menurutnya, itu bisa dilakukan dan tidak sulit.
"Zaman sekarang kan ada GPS di HP, jadi enggak bisa bohong-bohong lagi, semuanya sudah bisa dideteksi, kita ada di mana, kita bicara apa, sekarang orang bohong-bohong alibi-alibi, diikuti dengan HP, saya tahu itu," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)