Akan tetapi, sikap pemerintah Hong Kong ini bukan berarti langsung meredakan kekhawatiran warga.
Seorang demonstran berkata bahwa dirinya yakin pemerintah "mencoba mengalihkan perhatian sampai oposisi tenang, kemudian mencoba memulai kembali proses" menggolkan RUU Ekstradisi.
Baca juga: Hong Kong Lanjutkan RUU Kontroversial yang Izinkan Warganya Diekstradisi ke China
Adapun sejumlah pengunjuk rasa lainnya menegaskan bahwa mereka masih akan ikut ambil bagian dalam rencana protes pada Minggu (16/6).
"Tujuan akhir kami adalah pembatalan RUU, bukan menundanya. Saya pikir masih ada banyak orang turun ke jalan besok," kata seorang pemimpin aksi pelajar.
Apa kontroversi di balik RUU Ekstradisi?