Namun pada 2016 diyakini ada 7.000 polisi moral yang menyamar untuk mencari para perempuan tidak mengenakan jilbab dengan benar.
Pada bulan April tahun ini sejumlah perempuan Iran melepas jilbab mereka yang kemudian dikenal sebagai #WhiteWednesdays.
Baca: Siaran Langsung TV Rekam Momen Gempa Iran, Komentator Kabur dari Studio
Baca: Ayatollah: Iran Tidak Ingin Berperang dengan Amerika Serikat
Gerakan ini dimulai setelah pengacara hak asasi manusia internasional Nasrin Sotoudeh dijatuhi hukuman 33 tahun penjara dan dicambuk 148 kali karena melindungi perempuan yang melepas jilbab mereka.
(Rachmat Fahzry)