Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Guwa-guwa, Kecamatan Raas, Sumenep, dengan nakhoda dua orang yakni Arim dan Marwi.
Sesampai di perairan antara Sapudi-Giliyang, kapal motor milik Arim ini disapu ombak besar. Akibatnya, kapal yang membawa 60 penumpang itu terguling dan tenggelam.
(Hantoro)