Awal tahun ini, Presiden Maduro menyarankan dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, RIA Novosti bahwa Presiden AS Donald Trump secara pribadi memerintahkan agar dia dibunuh, tetapi tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Baca: Alasan Venezuela Begitu Menarik bagi Rusia dan AS
Baca: Pemadaman Listrik Buat Warga Venezuela Minum dari Air Sungai yang Tercemar
Sebelumnya, dua pesawat tanpa awak (drone) bermuatan bom meledak di Caracas pada 4 Agustus 2018 ketika Presiden Maduro berpidato kepada Pengawal Nasional Bolivarian.
Insiden itu dianggap sebagai upaya pembunuhan dan sejumlah tokoh oposisi ditangkap usai insiden tersebut.
(Rachmat Fahzry)