Alasan Venezuela Begitu Menarik bagi Rusia dan AS

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 12 Mei 2019 14:48 WIB
Putin dan Trump (BBC)
Share :

VENEZUELA - Venezuela akhir-akhir ini menjadi sangat menarik bagi Amerika Serikat dan Rusia. Pendekatan berbeda yang dilakukan pemerintah di Washington DC dan Moskow selama sepekan terakhir terhadap negara di Amerika Selatan itu menambah pelik situasi.

Setelah pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, gagal mengguggah aksi rakyat, Rusia menuduh AS mencampuri urusan dalam negeri Venezuela dan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Hal serupa juga dituduhkan AS terhadap Rusia.

 Baca juga: Maduro: Mantan Kepala Intelijen Bantu Rencanakan Kudeta di Venezuela

'Dijepit' dua negara adidaya

"Kita telah sampai pada satu titik di mana situasi di Venezuela telah terbagi menjadi rivalitas antara Maduro dan Guaido. Kini rivalitasnya nampak antara Rusia versus AS," kata James Dobbins, analis RAND Corporation, lembaga kajian kebijakan global.

Bagi banyak pengamat, situasi ini mirip seperti era Perang Dingin di Amerika Latin tatkala Kuba terjepit di antara dua negara adidaya.

 Baca juga: Lima Tewas dan 233 Ditangkap dalam Demonstrasi Usai Upaya Kudeta yang Gagal di Venezuela

Namun, mengapa sekarang Venezuela?

Tidak ada jawaban sederhana. Kepentingan ekoomi dan politik telah berbaur dengan kepentingan-kepentingan yang melampaui krisis Venezuela.

Bagaimana Rusia bisa bersekutu dengan rezim Maduro?

Selama Hugo Chavez memerintah Venezuela dari 1999 hingga 2013, Washington dan Caracas sesekali berseteru. Namun, keduanya adalah mitra dagang yang penting.

"Selama bertahun-tahun, AS merupakan pembeli utama minyak Venezuela dan sejumlah pemurnian minyak di bagian utara khusus menangani minyak mentah yang dikirim Caracas ke Amerika," jelas Dobbins.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya