Bagong, Buaya Berusia 103 Tahun Mati di Madiun

Agregasi Madiun Pos, Jurnalis
Rabu 10 Juli 2019 15:23 WIB
Kandang buaya di Madiun Umbul Square (Foto: Madiun Pos)
Share :

Afri menuturkan kematian Bagong itu bukan karena sakit, melainkan karena faktor usia.

"Kami merawatnya dengan baik. Kami juga memberikan nutrisi yang baik setiap hari kepada Bagong. Bagong ini mati karena usianya memang sudah tua. Hal yang wajar itu," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di Madiun Umbul Square, Rabu (10/7/2019).

Mengenai kondisi Bagong yang penuh luka, kata Afri, luka-luka tersebut karena Bagong mengalami kebutaan. Sehingga di kandang buaya itu Bagong kerap menabrak tembok hingga membuat mulutnya terluka.

"Bagong itu buta sejak 2013. Jadi Bagong ini kalau makan harus didekatkan ke mulutnya," ujarnya.

Kapten Satwa Madiun Umbul Square, Prias Sukmana, menambahkan bangkai Bagong terpaksa dikuburkan di dalam lokasi kandang. Hal ini karena petugas kesulitan membawa bangkai buaya muara yang beratnya mencapai 200 kg itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya