Uchok menegaskan, publik nantinya akan memberikan penilaian, bahwa kerja Tim Seleksi calon anggota BPK DPR RI asal-asalan, sehingga hasilnya pun akan asal-asalan.
Sementara itu, mantan Komisioner Bidang Penindakan KPK Haryono Umar mengusulkan, agar anggota BPK sebaiknya adalah para auditor profesional yang telah memiliki kompetensi dengan memiliki certified public accountant (CPA).
"Anggota BPK idealnya adalah para auditor profesional yang memiliki CPA serta sangat memahami audit korupsi. Selama ini yang terpilih menjadi pimpinan KPK adalah dari partai politik atau politisi," kata Haryono Umar melalui telefon selulernya.
Haryono yang berlatar belakang sebagai auditor di BPK dan BPKP ini juga mengingatkan, dalam proses seleksi calon pimpinan BPK, selain mengutamakan faktor kompetensi, juga mempertimbangkan independensinya.
Direktur Lembaga Anti Fraud (Latifa) Perbanas Institute ini menyatakan, heran dengan pemberian penilaian makalah para calon pimpinan BPK yang dilakukan dalam tahap seleksi administrasi, bukan pada tahap uji kelayakan dan kepatutan yang juga dinilai aneh.
(Arief Setyadi )