Kementan dan CPI Perkenalkan Mobil Pengering Jagung Versi Terbaru

, Jurnalis
Sabtu 20 Juli 2019 13:41 WIB
Foto: dok.Humas Kementan
Share :

LAMPUNG - Pengembangan prototipe mobil pengering jagung (Mobile Corn Dryer) kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Charoen Pokphan Indonesia (CPI) terus dilakukan. Hingga saat ini prototipe terbaru telah mencapai versi 2.3, setelah sebelumnya pada 29 Agustus 2018 dilakukan uji coba lapangan perdana di Lampung Selatan, serta 15 Februari 2019 dilakukan uji coba lapangan di hadapan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya jagung di Tuban.

Mobile Corn Dryer versi terbaru ini diperkenalkan kembali PT CPI pada ajang Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tingkat Provinsi Lampung (17/7) yang dipusatkan di Lampung Selatan.

Deputi General Manager PT. CPI, Hadi Widajat mengatakan konsep fasilitas pengeringan jagung yang mudah berpindah ini untuk mendukung program swasembada pangan, khususnya untuk jagung. PT CPI berkomitmen dalam upaya meningkatkan penyerapan jagung secara langsung dari petani yang merupakan bahan baku utama pakan ternak.

"Beberapa kelebihan yang didapatkan petani jagung dari konsep ini adalah dapat meningkatkan waktu simpan setelah dikeringkan, melancarkan tata niaga, mendapatkan kualitas lebih baik dan pada akhirnya dapat menikmati harga yang lebih baik dan sudah memiliki kadar air yang lebih rendah," ujar Hadi.

Menurut Hadi prototipe pertama masih menggunakan 3 unit truk, dan kini dapat diminiaturkan menjadi hanya 1 unit truk tanpa mengurangi fungsi dan kapasitas yang ditetapkan pada desain awal.

Prototipe ke-2 ini selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian Pertanian dalam hal ini Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, sebagai “proof of concept” yang tentunya dapat disempurnakan lebih lanjut.

Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Sri Widayati menyatakan dukungan pemerintah terhadap inovasi ini. Menurut Sri bila unit pengering ini sudah dapat dimiliki dan dikelola oleh kelompok/unit pengolah pakan/koperasi skala menengah, maka diharapkan hasil panen jagung dapat langsung dikeringkan untuk kemudian dijual.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya