Sukarno yang sempat ikut olah kejadian perkara dengan tim Polsek Gesi menyampaikan saat ayah korban pulang sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada istrinya. Tapi istrinya justru bertanya karena setahunya ayah korban yang momong anak itu.
“Saat ke kolam, Tamzis, ayah korban, melihat sandal anaknya mengapung. Ia kemudian mencari anaknya di dalam kolam dan ternyata menemukan anaknya tenggelam. Saat ketemu anaknya sempat dikeluarkan airnya. Saat itu badannya masih hangat dan langsung dilarikan ke RSI Amal Sehat Sragen. Setelah dicek dokter ternyata anak itu sudah meninggal,” ujarnya.
Sukarno mengatakan anak itu bermain sendiri di kolam dan diduga terpeleset sehingga jatuh ke kolam dengan kedalaman 150 cm. Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan mengungkapkan kolam itu tempat bocah itu tenggelam berukuran 10 meter x 12 meter dengan kedalaman 1,5 meter.
“Ada tiga kolam di belakang rumah. Ayah korban sempat mencari di kolam I dan kolam II ternyata tidak menemukan. Ayah korban melihat sendal korban mengapung di kolam III,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)