SURABAYA - Pemprov Jatim menerjunkan 185 personil untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di Gunung Panderman, Kota Batu sejak Minggu (21/7/2019) malam. Rinciannya dari Perhutani KPH Malang sebanyak 30 Orang, BPBD berjumlah 50 Orang, LMDH sebanyak 90 Orang, KTH Pandean dan LPL Bumi Hijau ada15 Orang.
Kemudian masih dibantu personil dari kepolisian, TNI dan para relawan. Kebakaran ini sebagian besar terjadi pada tanaman bawah, serasah dan ilalang. Kondisi ini sebagian sulit dijangkau karena terjal dan bebatuan. Penyebab kebakaran diduga karena faktor alam bila dilihat dari sebaran titik api.
"Persisnya (penyebab kebakaran di gunung Panderman) akan ditelaah tim khusus yang akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran hutan ini," terang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (23/7/2019).
Menurut Khofifah, telah dilakukan pemadaman api di tiga titik yakni titik Parang Putih dan Tingsen, serta titik Puncak sampai dengan Senin (22/7) sore pukul 15.00 WIB. Di titik Parang Putih dan Tingsen api skala kecil sudah dapat dipadamkan dan sudah dibuat sekat bakar ringan serta pembakaran terbalik pada lokasi yang terjangkau.