NEW YORK – Upaya Indonesia, Kuwait dan Afrika Selatan yang meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengutuk pembongkaran rumah warga Palestina oleh Israel di Sur Bahir dihalangi Amerika Serikat.
Israel mengatakan 10 bangunan rumah warga yang dihancurkan pada Senin, sebagian besar masih dalam pembangunan, dibangun secara ilegal dan menimbulkan risiko keamanan bagi angkatan bersenjata Israel yang beroperasi di sepanjang penghalang yang melintasi Tepi Barat yang diduduki.
Kuwait, Indonesia, dan Afrika Selatan telah mengeluarkan pernyataan 5 paragraf kepada Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang. Isi pernyataan menyatakan keprihatinan serius dan memperingatkan bahwa pembongkaran itu “merusak kelangsungan solusi dua negara dan prospek untuk perdamaian yang adil dan abadi. "
Pernyataan seperti itu harus disepakati melalui konsensus, dan Amerika Serikat mengatakan kepada para anggota dewannya bahwa mereka tidak mendukung teks tersebut, kata seorang diplomat tanpa menyebut namanya mengutip Reuters, (25/7/2019).