KOTA BATU - Pascastatus tanggap darurat bencana kebakaran hutan di Gunung Arjuno, BPBD Kota Batu menyiapkan langkah pemadaman dari udara.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim membenarkan adanya upaya pemadaman melalui jalur udara tersebut.
"Memang benar rekomendasi kami itu (pemadaman menggunakan water bombing-red) dasarnya karena statusnya yang darurat," ucap Rochim pada Rabu (31/7/2019) malam.
Namun, pihaknya belum memastikan kapan water bombing atau pemadaman api menggunakan helikopter akan dilakukan.
"Kalau itu belum ada informasi detailnya. Sebab masih tahap perencanaan lebih lanjut. Kami masih koordinasikan dengan BNPB dan provinsi," ujarnya kembali.
Sebelumnya api di puncak Gunung Arjuno kembali menyala usai pada Senin sempat dinyatakan padam. Sebaran api sendiri semakin meluas bahkan mencapai 70 hektar lebih hingga wilayah Curah Sriti Gunung Mujur.