Keluarga Paskibraka yang Meninggal Nilai Ada Latihan yang Berlebihan

Hambali, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2019 08:23 WIB
Jenazah Paskibraka yang meninggal (Foto: Hambali/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kabar tentang dugaan kekerasan fisik yang dialami Aurel Qurrota Aini (16), anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih menyisakan misteri. Hingga kini belum ada yang mengetahui pasti kebenarannya.

Ayahanda Aurel Qurrota Aini, Farid Abdurrahman mengatakan ada kejanggalan dari penyebab Aurel yang tiba-tiba terjatuh lemas. Namun, Farid menduga ada latihan yang dinilainya tidak sesuai untuk anak seumur Aurel.

"Ada hal-hal yang berlebihan, dalam artian bahwa di luar pelatih resmi dari TNI maupun Polri, jadi ada beberapa oknum purna-paskibraka, senior-seniornya mantan paskibraka, yang memberikan tambahan-tambahan pekerjaan, seperti mengisi diari tiap hari, kemudian adanya push-up dengan tangan terkepal bagi wanita yang sebenarnya sudah enggak boleh dilakukan, squat jump. Hal-hal ini yang mungkin menambah pressure psikologis anak," kata Farid Abdurrahman (42), ayah Aurel, kepada Okezone, belum lama ini.

Baca Juga: Misteri Meninggalnya Paskibraka Tangsel, Ayahanda: Cukup Anak Saya Jadi Korban

Namun begitu keluarga menerima jika kematian putrinya tersebut adalah takdir.

"Kalau meninggal, yang pertama itu secara takdir Allah. Akan tetapi, kecapekan yang dia rasakan, hal-hal yang di luar sistem yang dilakukan itulah yang mungkin menyebabkan semakin dropnya kondisi fisik anak kami," kata Farid. (edi)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya