Pasukan Bersenjata Kartel Narkoba Sandera Petinggi Geng Saingan Sebelum Mayat Digantung

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Rabu 07 Agustus 2019 14:01 WIB
Pasukan bersenjata kartel Generasi Baru Jalisco sandera Adolfo Medoz. Foto/Ist
Share :

SANTIAGO - Rekaman mengerikan muncul menunjukkan kartel Meksiko yang paling kuat menyandera seorang petinggi geng saingan di depan kamera sebelum mereka mengeksekusinya dan meninggalkan tubuhnya tergantung di jalan layang.

Anggota bersenjata dari Kartel Generasi Baru Jalisco muncul dalam sebuah video yang dirilis akhir pekan ini. Mereka menyandera Adolfo Mendoza Valencia yang terlihat setengah telanjang.

Mendoza Valencia alias El Michoacano diikat ke kursi dengan tangan dan kaki diikat. Mengutip Daily Mail, Rabu (7/8/2019) ia merupakan anggota Kartel Santa Rosa de Lima di Valle de Santiago, sebuah kota di negara bagian Guanajuato.

Baca juga: Gagal Menepati Janji Kampanye, Wali Kota di Meksiko Diarak Kenakan Pakaian Wanita

Baca juga: Detik-Detik Mantan Anggota Kongres Meksiko Culik 2 Insinyur

Sebuah suara pria di belakang kamera menginterogasinya selama rekaman yang kemudian diposting di media sosial, Minggu (4/8).

“[Nama saya] Adolfo Mendoza Valencia, alias El Michoacano,” katanya. Ia menambahkan bahwa dia menjual narkoba di Valle de Santiago.

Sebuah video terpisah menunjukkan petugas menurunkan mayat tubuh pengedar narkoba yang tergantung di jalan raya di Guanajuato, diyakini tubuh itu adalah Mendoza Valencia.

Media lokal Meksiko mengatakan Mendoza Valencia sebelumnya lolos dari upaya pembunuhan yang menyebabkan putranya yang berusia 17 tahun dan seorang lelaki lainnya tewas pada 27 Juli.

Kartel Generasi Baru Jalisco, yang dianggap sebagai organisasi kriminal terkuat di Meksiko, mengirim pesan peringatan kepada Jose Antonio “El Marro” Yepez Ortiz, pemimpin Kartel Santa Rosa de Lima.

Kedua sindikat kriminal itu terlibat dalam perang berdarah yang telah menewaskan warga sipil sejak Desember 2017.

El Marro menyatakan perang terhadap Kartel Generasi Jalisco Baru, yang dipimpin oleh Nemesio “El Mencho” Oseguera Cervantes, mantan sekutu Joaquín El Chapo 'Guzmán yang dicari oleh pemerintah AS.

Kedua kartel telah berperang untuk menguasai bisnis penyadapan minyak ilegal yang sangat menguntungkan.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya