URUAPAN - Polisi Meksiko menemukan sembilan mayat yang digantung dari jembatan dan tujuh mayat lainnya yang sudah dimutasi lalu dibuang di jalan.
Pembantaian yang terjadi di kota Uruapan di negara bagian Michoacan itu diyakini terkait dengan kartel narkoba, kata jaksa.
Sebuah spanduk yang tergantung di jembatan dilaporkan bertuliskan inisial salah satu kartel narkoba paling kuat di Meksiko.
Sebelumnya, kartel narkoba menggantung mayat anggota kartel saingan untuk mengintimidasi.
"Ada perang kartel narkoba dari kelompok-kelompok kriminal yang berbeda," kata jaksa penuntut negara Adrian López mengutip BBC News, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Pasukan Bersenjata Kartel Narkoba Sandera Petinggi Geng Saingan Sebelum Mayat Digantung
Baca juga: Lirik Berisi Tidak Takut Mati, Vokalis Band Tewas Diberondong Peluru Kartel Narkoba
Lopez mengatakan, kartel-kartel itu, yang tidak disebut namanya, "memperjuangkan kontrol teritorial atas produksi, distribusi, dan konsumsi obat-obatan".
Associated Press (AP) melaporkan spanduk di jembatan itu tertulis inisial geng Generasi Baru Jalisco dan kartel saingannya, Viagras.
Gambar di media sosial muncul untuk menunjukkan spanduk di samping banyak tubuh yang dimutilasi.
Mayat-mayat itu ditemukan di tiga lokasi di seluruh kota, di mana gerombolan saingan dikatakan berjuang untuk menguasai perdagangan narkoba.
Sejak 2006, ketika pemerintah Meksiko melancarkan perang melawan narkoba, Uruapan telah menjadi sarang perang antar kartel.
(Rachmat Fahzry)