Ini bukan kali pertama tarekat Shidiqiyah melaksanakan Idul Adha di hari berbeda dengan umat Islam kebanyakan.
Selain karena hitungan kalender berbeda, jamaah tarekat Shidiqiyah juga mengaku mengikuti ajaran Rasulullah bahwa Salat Idul Adha bisa dilaksanakan secara aiyamu tasyrik, atau selama tiga hari di Hari Tasyrik, yakni pada tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijjah.
(Salman Mardira)