Polisi Moskow menolak berkomentar melalui telepon, tetapi kantor berita Interfax mengatakan telah meluncurkan penyelidikan internal atas insiden tersebut.
Sosnovskaya mengatakan dia ditahan karena mengecam tindakan polisi yang menangkap seorang pria disabilitas yang ikut proters.
Russian police detained disabled protester.pic.twitter.com/IVd8japcy7
— Хьюстон, у нас ███ (@hwhp_) August 11, 2019
Pavel Chikov, seorang pengacara hak asasi manusia, menawarkan hadiah 100.000 rubel (Rp 21 juta) kepada siapa saja yang bisa mengetahui identitas petugas polisi yang mengenakan masker dan helm pada saat itu.
Satu outlet online Rusia kemudian mengatakan telah mengidentifikasi polisi tersebut dan menerbitkan nama dan fotonya tapi sambil menolak untuk mengambil uang Chikov.