Presiden Jokowi menerangkan, kemajuan zaman juga menjadi ancaman terhadap tradisi dan seni budaya, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa Indonesia.
Seperti dalam bidang pertahanan-keamanan yang juga harus tanggap dan siap. Kemudian, bangsa Indonesia harus siap dalam menghadapi perang siber, intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
"Serta menghadapi ancaman kejahatan-kejahatan lainnya baik dari dalam maupun luar negeri yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita," tuturnya.
Baca Juga : Di Sidang Tahunan DPR & DPD, Jokowi: Keberhasilan Indonesia Karya Kita Bersama
(Erha Aprili Ramadhoni)