“Tidak mungkin mempersiapkan tes seperti itu dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Ini ... menunjukkan bahwa itu bukan Rusia, tetapi Amerika Serikat dengan tindakannya yang membawa kehancuran INF," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutip Reuters, Rabu (21/8/2019).
China juga menyatakan keprihatinan.
Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan tes menunjukkan Amerika Serikat memicu perlombaan dan konfrontasi senjata baru, yang akan memiliki dampak negatif pada keamanan regional dan global.
"Kami menyarankan pihak AS untuk meninggalkan gagasan usang tentang Perang Dingin dan menahan diri dalam mengembangkan senjata," kata Geng.
(Rachmat Fahzry)