Kisah Agen Rusia yang Menyamar Menjadi Warga Kanada Selama 20 Tahun

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 27 Agustus 2019 07:17 WIB
Elena Vavilova. (Foto/Wikipedia Commons)
Share :

Sekembalinya ke Rusia, para agen yang terlibat dalam program pertukaran bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bezrukov sekarang mengajar di universitas Moskow dan menjadi penasihat di perusahaan minyak Rusia. Begitu juga dengan Vavilova, dia menjadi konsultan di sebuah perusahaan. Dia menolak menceritakan lebih rinci terkait pekerjaannya sekarang, dan tidak ingin membahas politik Rusia saat ini.

Vavilova mengakui jika dirinya mengalami kesulitan saat tiba di Rusia. Dia meninggalkan Uni Soviet pada 1980-an saat dipimpin Mikhail Gorbachev, dan kembali ke Rusia dalam masa pemerintahan Putin. Setelah 20 tahun, banyak yang berubah di Moskow.

"Saya tidak tahu apa-apa tentang budaya kontemporer. Kami mengetahui soal Rusia karena menonton CNN (stasiun TV di AS). Sangat aneh kami tidak tahu sejarah bangsa sendiri," ujarnya.

Dalam banyak hal, Vavilova menegaskan bahwa dirinya adalah patriot Uni Soviet. "Saya tumbuh pada masa Soviet, jadi itu adalah hidup saya, apa yang saya tahu, apa yang saya yakini dan masyarakat mendapat keadilan, ini tidak berubah," katanya, menambahkan “Mungkin itu tidak sempurna, tapi tidak ada masyarakat yang sempurna."

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya