KPU Setujui Permintaan PDIP Ganti Caleg DPR Terpilih di Kalbar

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Sabtu 31 Agustus 2019 17:26 WIB
KPU RI tengah menggelar rapat pleno Pileg 2019 (foto: Okezone.com/Harits)
Share :

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyetujui usulan dari PDI Perjuangan terkait pergantian nama caleg DPR terpilih di dapil Kalimantan Barat I.

Mulanya, dalam rapat pleno Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, alasan pihaknya meminta pergantian kepada dua nama kadernya yang berada di Dapil Kalimantan Barat I ini lantaran salah satunya terkena kode etik.

 Baca juga: PDIP Minta Ganti 3 Nama Caleg di Rapat Pleno KPU

Dikatakan Hasto, Caleg DPR terpilih dari PDIP atas nama Alexius Akim dipecat karena melanggar kode etik, lalu digantikan oleh Michael Jeno namun dia juga mengundurkan diri sebagai caleg.

“Berkaitan dengan persoalan antara Alexius dengan Michael Jeno sebagaimana disampaikan dengan seluruh bukti saya sebagai Sekjen bertanggungjawab terkait keputusan politik,” kata Hasto di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019).

 Baca juga: Puan Maharani Caleg dengan Perolehan Suara Tertinggi di Pileg 2019

Setelah itu, Hasto pun menyerahkan beberapa dokumen terkait permasalahan itu kepada KPU. Hasto juga melakukan klarifikasi melalui sambungan telfon mundurnya Michael Jeno dihadapan KPU dan Bawaslu.

PDIP di dapil Kalimantan Barat I mendapatkan jatah 2 kursi. Satunya sudah terisi oleh Cornelis dengan 285.797 suara dan satu lagi masih belum terisi karena konflik ini.

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman pun segera mengambil keputusan. Akhirnya kursi kedua pada dapil Kalimantan Barat I dari PDIP ditempati oleh Maria Lestari yang memperoleh 33.006 menyusul dipecatnya Alexius dan mundurnya Michael Jeno.

“Permohonan kita terima, berdasarkan aturan apabila calon terpilih tidak memenuhi syarat, maka peroleh suara terbanyak berikutnya yang akan naik,” tutur Arief.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya