KABUL – Amerika Serikat (AS) setuju untuk menarik lebih dari 5.400 pasukannya dari Afghanistan dalam waktu 20 pekan sebagai bagian dari kesepakatan “prinsip” dengan Taliban. Namun, kesepakatan tersebut masih perlu mendapat persetujuan dari Washington.
Juru Runding Amerika Serikat (AS), Zalmay Khalilzad mengungkapkan detail kesepakatan tersebut dalam sebuah wawancara televisi usai memberi pengarahan kepada para pemimpin Afghanistan. Dia mengatakan bahwa persetujuan akhir untuk kesepakatan itu terletak pada Presiden Donald Trump.
BACA JUGA: AS dan Taliban Lanjutkan Perundingan untuk Akhiri Perang Terlama Amerika
Ledakan besar mengguncang Ibu Kota Kabul saat wawancara Khalizad ditayangkan. Serangan bom yang terjadi di lingkungan pemukiman bagi warga asing itu menewaskan sedikitnya lima orang. Taliban menyatakan bertanggungjawab atas ledakan yang menargetkan warga asing di Afghanistan itu.
Ledakan itu juga menegaskan bahwa Taliban tidak akan menghentikan serangannya selama proses perundingan berlangsung.