BACA JUGA: Capai Kemajuan, Perundingan AS dan Taliban di Doha Gagal Hasilkan Kesepakatan
Juru Bicara Kepresidenan, Sediq Seddiqqi mengatakan bahwa Presiden Ashraf Ghani akan mempelajari kesepakatan itu sebelum memberikan pendapat apa pun. Dia mengatakan pemerintah masih membutuhkan bukti bahwa Taliban berkomitmen untuk perdamaian.
Banyak penduduk di Afghanistan khawatir bahwa kesepakatan antara AS dengan Taliban dapat membuat hak-hak dan kebebasan yang mereka peroleh dengan susah payah terkikis. Taliban menegakkan hukum agama yang ketat dan memperlakukan wanita secara brutal di bawah kekuasaan mereka dari 1996 hingga 2001.
(Rahman Asmardika)