"Ini dianggap sebagai sebuah keberuntungan dan keberkahan. Mita lihat dari sudut pandang itu," tuturnya.
Untuk di pilpres, Nursron juga merasa heran mengapa di wilayah yang pilpresnya Golkar menang, namun pasangan yang diusung yaitu Jokowi-Ma'ruf kalah. Padahal di parpol pengusung lainnya seperti PDIP dan PKB hal tersebut tak terjadi.
"Ini ada faktor apa? Kalau di partai lain saya sebut katakanlah PDIP sama PKB. itu kan linier, dimana pun daerah yang PDIP menang di situ Jokowi-Maruf menang. Dimana daerah yang PKB menang di situ Jokowi-Ma'ruf maruf menang. Tapi di daerah yang DPP partai Golkar ataupun di daerah Golkar menang, di pileg kenapa kok kalah?" tegas Nusron.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Anggota DPRD Banten Periode 2019-2024 Langsung Gajian
(Fiddy Anggriawan )