Pemimpin Hong Kong Minta AS Jangan Tanggapi Permintaan Massa Pro-Demokrasi

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 10 September 2019 13:44 WIB
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (Foto/Reuters)
Share :

HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (10/9/2019) meminta kepada Amerika Serikat (AS) untuk tidak campur serta menanggapi permintaan massa pro-demokrasi yang meminta untuk memberi tekanan kepada China.

Jutaan orang telah mendemonstrasikan selama 14 minggu terakhir menjadi krisis terbesar Hong Kong sejak diserahkan dari Inggris ke China pada 1997.

Para pedemo pada Minggu (8/9), melakukan unjuk rasa di depan gedung AS dengan tuntutan meminta AS mendukung gerakan pro-demokrasi.

Banyak di antara mereka juga membawa spanduk yang mendesak Trump untuk "membebaskan" Hong Kong. Anggota parlemen AS saat ini sedang mempertimbangkan apa yang disebut 'Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong'.

Undang-undang tersebut akan mewajibkan Washington untuk setiap tahun menilai tingkat otonomi Hong Kong dari Beijing dan bereaksi dengan tindakan balasan ekonomi jika daerah otonomi itu terancam bahaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya