Hanya lima ada titik api (hotspot) yang terdeteksi di Malaysia hari ini. Jumlah itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Indonesia dengan lebih dari 1.500 titik kebakaran.
“Data jelas menunjukkan bahwa kabut berasal dari Indonesia,” katanya.
Malaysia pada Selasa, 10 September telah mengirimkan setengah juta masker ke Negara Bagian Sarawak dan menutup lebih dari 400 sekolah di sana seiring dengan semakin luasnya penyebaran kabut asap dari kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia.
Pemerintah Malaysia juga telah menyiapkan pesawat untuk penyemaian awan (modifikasi cuaca-red) dengan harapan bisa menghasilkan hujan.
(Rachmat Fahzry)