Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, terlebih orangtua yang memiliki balita, untuk tidak membawa keluar rumah, mengingat daya tahan tubuh anak sesusia itu masih rentan terserang penyakit.
Sementara untuk pihak sekolah diharapkan lebih jeli melihat situasi kabut asap saat ini. Jika tidak memungkinkan melakukan kegiatan belajar-mengajar, maka meliburkan siswa dirasa langkah paling tepat.
Baca juga: Bencana Kabut Asap hingga Dampak Parahnya Merenggut Jiwa
(Hantoro)