Ingin Lengserkan Putin, Dukun Rusia yang Berjalan 8 Ribu Km Ditangkap

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 20 September 2019 08:07 WIB
Alexander Sasha Gabyshev. (Foto/East2West/Daily Mail)
Share :

MOSKOW - Seorang dukun yang berjalan lebih dari 5.000 mil dari Siberia untuk melengserkan Vladimir Putin dari istana kepresiden Rusia telah ditangkap secara oleh polisi bertopeng yang menenteng senapan mesin.

Alexander Sasha Gabyshev (60) yang dijuluki Rasputin baru dihentikan pada minggu in setelah berjalan selama enam bulan.

Dukun itu menjelaskan bahwa tujuan selama dua tahun adalah untuk mengusir presiden Rusia Vladimir Putin keluar dari Kremlin—kompleks pemerintahan Rusia.

“Tuhan memberi tahu saya bahwa Putin bukan manusia tetapi iblis, yang harus saya usir. Inilah sebabnya saya berjalan ke sana,” katanya sebelum ditangkap mengutip Daily Mail, Kamis (19/9/2019).

“Pada awalnya saya mencoba dengan metode damai seperti aksi unjuk rasa. Jika itu tidak terjadi dengan cara damai, akan ada yang lain,” lanjutnya.

Gabyshev, dijadwalkan akan tiba di Moskow pada awal 2021, telah ditahan oleh polisi bertopeng bersenjata lengkap di sebuah lokasi perkemahan dekat Danau Baikal di Siberia.

Polisi mengatakan Gabyshev akan dibawa ke asalnya di Yakutia—yang disebut Republik Sakha—untuk menghadapi dakwaan kriminal atas kasus yang belum ditentukan.

"Ada beberapa lusin orang bersenjata," kata saksi mata, Viktor Yegorov, menambahkan para polisi dengan banyak mobil, mengepung kamp dan langsung menuju tenda sang dukun.

“Dia dirobohkan dan kemudian diseret ke salah satu mobil. Para penyerang tidak menunjukkan kepada kami dokumen dan tidak menjelaskan siapa mereka," lanjut dia.

Belakangan Kementerian Dalam Negeri Rusia mengakui sang dukun, yang membawa pisau berburu telah ditangkap oleh polisi.

"Seorang pria yang lahir pada tahun 1958 berada dalam daftar pencarian untuk melakukan kejahatan di Republik Sakha," kata seorang juru bicara Kemendagri Rusia. "Pria itu akan diangkut ke Yakutsk ke pesawat."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya