Video Diduga Ratusan Tahanan Uighur yang Ditahan China Beredar di Media Sosial

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Sabtu 21 September 2019 22:21 WIB
Klip diduga ratusan warga Uighur yang ditahan China. (Foto/Twitter @warcombatfear)
Share :

LONDON - Rekaman yang menunjukkan ratusan tahanan yang ditutup matanya dan tangannya diikat di wilayah China yang mayoritas penduduknya muslim diyakini asli, kata sumber keamanan Eropa melansir Sky News, Sabtu (21/9/2019).

Tahanan itu diduga berasal dari minoritas Muslim Uighur di China, kata sumber itu.

Baca juga: Mencari Kebenaran di Kamp 'Reedukasi' Muslim Uighur di China

Baca juga: Kesaksian Warga Kazakhstan soal Pengasingan yang Dialami Muslim Uighur di China

Organisasi hak asasi manusia menuduh China menahan satu juta orang, sebagian besar etnis Uighur, di kamp-kamp penahanan yang luas di provinsi Xinjiang, tuduhan yang dibantah keras oleh China.

Rekaman itu, diposting di Twitter dan YouTube, menunjukkan barisan pria, berrambut botak, tangan terikat di belakang, duduk dalam barisan di lantai serta dijaga oleh penjaga di sebuah stasiun di kota Korla di Xinjiang, barat laut China.

"Kami telah memeriksa rekaman dan percaya itu asli,” kata seorang sumber keamanan Eropa.

"Itu menunjukkan ada sekitar 600 tahanan dipindahkan. Mereka dibelenggu bersama, rambut mereka dicukur, matanya ditutup dan tangan mereka diikat ke belakang. Ini tipikal cara orang China memindahkan tahanan jenis ini."

Gambar-gambar itu diperkirakan telah diambil awal tahun ini, sumber itu menambahkan.

Sky News melaporkan pihaknya tidak dapat memverifikasi rekaman.

Kedutaan China di London belum menanggapi pertanyaan tentang klip tersebut.

Para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah berbicara tentang "laporan yang dapat dipercaya" tentang China menahan satu juta warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di kamp-kamp penahanan massal di Xinjiang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya