JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat berhasil memadamkan api yang 'melahap' permukiman padat penduduk di Jalan Kampung Pesing Koneng, RT 009/RW 002, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasie Ops Sudin Damkar Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, ada 50 rumah yang terbakar pada peristiwa ini. Menurut dia kebakaran terjadi diduga karena kebocoran tabung gas.
"Obyek terbakar kurang lebih 50 rumah. Diduga karena kebocoran kompor gas," ucap Rompis kepada wartawan, Minggu (22/9/2019) malam.
Sebanyak 50 kepala keluarga dan 200 jiwa menjadi korban dalam kebakaran ini. Rompis juga mengungkapkan bahwa terdapat korban luka yang berasal dari petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) atas nama Ikhsan Tawakal.
Petugas PJLP tersebut, sambung Rompis, mengalami patah tangan sebelah kiri dalam insiden ini. Kekinian petugas PJLP tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya untuk mendapatkan perawatan intensif.
"24 unit kita kerahkan. Situasi sudah pendinginan. Petugas PJLP yang tangan sebelah kirinya patah telah dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Total kerugian yang ditaksir dalam peristiwa ini mencapai kurang lebih Rp3,75 miliar. Sementara itu persolan lainnya belum teridentifikasi lebih lanjut.
Diwartakan sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
(Rizka Diputra)