Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Yama terakhir kali terlihat mengenakan seragam polisi dan memegang senapan. Dalam video yang di-posting di Facebook itu, Yama mengklaim bahwa dia memiliki perintah langsung untuk mengejar CJNG dan mengizinkan kartel yang lebih kecil bernama "Los Rojos" untuk mengambil alih wilayah itu. Klaim Yama dalam video tersebut belum dapat diverifikasi.
BACA JUGA: Bos Pasukan Pembunuh Kartel Sinaloa Ditemukan Tewas di Ranjang Kekasih
Pembunuhan brutal itu hanya merupakan salah satu insiden mengerikan di daerah yang telah mengalami peningkatan tajam dalam kekerasan di saat kartel-kartel berkonflik untuk memperoleh kontrol wilayah.
Setelah penemuan yang mengerikan pada Minggu, Gubernur Quintana Roo Carlos Joaquín González melalui tweet menyatakan mengutuk pembunuhan dan berjanji untuk terus memerangi kejahatan terorganisir di wilayahnya.
(Rahman Asmardika)