Polisi mengatakan laporan pertama adalah sebuah jarum yang ditemukan di stroberi yang dibeli dari sebuah toko di Fairfield, di bagian utara Melbourne, pada 25 Agustus dan dilaporkan ke polisi pada 10 September.
Juru bicara itu mengkonfirmasi kasus terbaru itu dilaporkan pada hari ini, Senin (23/9/2019).
Hukuman berat untuk kasus serupa tahun 2018
Tahun lalu, kasus temuan jarum di buah stoberi memicu kekhawatiran luas di seluruh negara bagian di Australia. Aparat menemukan lebih dari 100 laporan stroberi yang terkontaminasi jarum dan kemudian memicu ditingkatkannya sanksi hukum bagi pelaku kejahatan ini.
Industri berry Australia juga terpukul ketika saga kasus ini berlangsung selama berbulan-bulan, dengan petani mengklaim tindakan "histeria" telah memicu tindak kejahatan peniruan.
"Masyarakat diingatkan bahwa siapa pun yang ketahuan mengkontaminasi produk makanan dapat didakwa melakukan pelanggaran serius dengan hukuman termasuk 10 tahun penjara," kata juru bicara Kepolisian Victoria.