Perkembangan ini juga semakin baik dengan dukungan infrastruktur yang mumpuni. Jalan yang mulus terbentang bahkan dari Kupang NTT. Atambua pun telah didukung jembatan udara yang baik. Saat ini sudah ada 2 penerbangan dari Kupang ke Atambua setiap harinya.
"Ada banyak potensi wisata yang dimiliki berbagai perbatasan kita. Ini yang sedang dan terus Kemenpar dorong. Karena lewat perbatasan wisman dapat lebih mudah bergerak. Jaraknya tidak terlalu jauh dari negara tetangga. Ini yang kami maksimalkan," ucap Ricky.
Acungan dua jempol langsung diberikan Menpar Arief Yahya. Menurutnya atraksi merupakan salah satu cara memancing wisatawan datang. Dia yakin bahwa setiap potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Baginya, pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. Setiap pergerakan orang akan menciptakan pergerakan ekonomi, pergerakan barang dan jasa. Karena itu industri pariwisata pasti akan ikut bergerak.
“Kita buat pariwisata sebagi motor penggerak perekonomian Indonesia. Kalau PLBN semakin ramai oleh wisatawan semua ikut kebagian rezeki. Belum lagi coverage media nantinya yang semakin sering mengangkat pariwisata di perbatasan. Tentunya ini akan berimbas sangat baik,” kata Menpar Arief Yahya. (adv)
(Risna Nur Rahayu)