Pulang dari PBB, PM Pakistan Umumkan Jihad Atas Kashmir

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 30 September 2019 12:51 WIB
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. (Foto: Reuters)
Share :

Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pekan lalu, Khan menuntut agar India mencabut "jam malam yang tidak manusiawi" di Kashmir dan membebaskan semua "tahanan politik" di sana. Dia memperingatkan bahwa pertikaian antara India dan Pakistan, dua tetangga berkemampuan nuklir di Asia Selatan, dapat memiliki konsekuensi yang jauh melampaui perbatasan kedua negara.

Pakistan, yang mengklaim sebagai pemegang kepentingan di Kashmir, marah dengan keputusan India untuk mencabut Jammu dan Kashmir dari status semi-otonomnya dengan mengubah Pasal 370 dan 35A dari Konstitusi India.

BACA JUGA: 5 Prajurit Tewas Imbas Baku Tembak Militer Pakistan dan India di Perbatasan Kashmir

Status khusus itu dicabut Delhi pada 5 Agustus, dan membagi Kashmir yang dikontrol India menjadi dua wilayah yang dikelola pemerintah federal.

India dan Pakistan telah berselisih mengenai Kashmir sejak keduanya memperoleh kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris pada 1947. Kedua negara memerintah bagian dari Kashmir, sementara mengklaim seluruh wilayah. India dan Pakistan juga telah berperang tiga sejak menraih kemerdekaan; dua di antaranya terkait dengan wilayah Kashmir.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya